Ringkasan Makalah Dauroh "Sege-segi Pelanggaran Teroris dalam Ajaran Islam" ( 1 )

Terorisme (Seri 1)

membedah-akar-terorismeSegala puji bagia Allah, selawat beserta salam buat Rasulullah, keluarga dan para sabatnya.

Tujuan dari Pembahasan Tentang Terorisme:

  • Sebagai sebuah jawaban atas tuduhan bahwa aksi terorisme muncul dikarenakan kefanatikan sebagian pemeluk agama Islam kepada ajaran agamanya. Melalui pembahasan berikut ini kami akan memaparkan bahwasanya ajaran Islam sangat mengecam terorisme.



  • Sebagai untaian nasehat kepada kelompok teroris yang mengatasnamakan aksi-aksi teror mereka sebagai jihad fi sabilillah.


  • Sebagai bantahan kepada pihak yang mengkait-kaitkan antara terorisme dengan dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab.

Beberapa waktu belakangan ini banyak pihak tertentu yang berupaya mengkait-kaitkan antara aksi terorisme dengan dakwah Ahlussunnah yang ditegakkan oleh tokoh pembaharu paham Ahlussunnah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. Apakah mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwasanya diantara ulama yang paling keras memerangi terorisme adalah para ulama yang mengikuti dakwah Ahlussunnah. Oleh sebab itu, ancaman teroris terbesar di tujukan kepada negara Ahlussunnah, yaitu Saudi Arabia. Bahkan para gembong teroris mengkafirkan para ulama yang membongkar kesesatan mereka. Termasuk kelompok pro-teroris di negeri ini, beberapa bulan yang lalu menerbitkan dalam sebuah majalah mereka yang berisikan penghinaan terhadap pemerintah dan ulama Saudi Arabia.[2]
Penulis belum pernah melihat perjuangan dan kesungguhan ulama yang demikian tinggi dalam menupas terorisme sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama Saudi Arabia. Mereka senantiasa menerangkan kepada umat tentang bahaya laten terorisme, baik dalam bentuk karya ilmiah, tulisan, artikel, ceramah, fatwa, seminar dan lain-lain. Bahkan, mereka menumpas terorisme sampai keakar-akarnya. Mereka menjelaskan dan membongkar kesalahan para tokoh teroris dalam beragumentasi dengan ayat dan hadits. Silakan pembaca merujuk pada beberapa buku (kitab) yang akan kami sebutkan di akhir pembahasan ini. Bahkan gembong-gembong teroris internasional juga tidak segan-segan untuk mengkafirkan para ulama yang membongkar kesesatan mereka.
Bagaimana bisa dikatakan bahwa dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab ada kaitannya dengan teroris? Kami meminta bukti kepada setiap orang melontar tuduhan dan fitnah tentang terkaitnya dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dengan terorisme. Kami tidak meminta satu kitab, tetapi cukup satu ungkapan saja dari ulama yang mengikuti dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab mengarah pada doktrin terorisme. Menurut hemat kami, orang yang menuduh adanya kaitan antara trorisme dengan dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab ada beberapa kemungkinan:

Pertama: Dia belum mengenal dan memahami tentang arti terorisme dan bagaimana doktrin pemahamannya.

Kedua: Atau dia belum mengenal dan memahami tentang landasan dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dan bagaimana pemahamannya.

Ketiga: Atau dia hanya mengambil informasi dari sepihak, yaitu dari pihak yang mudah menuduh dan berkesimpulan sebelum mengadakan eksperimen, penelitian, dan pengkajian mendalam terhadap pihak yang dituduh.

Keempat: Atau dia sengaja ingin melakukan sebuah propaganda dalam memecah belah umat Islam, dengan mengelompokkan mereka menjadi berbagai kelompok, lalu membenturkan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Kelima: Atau dia mempunyai agenda dan tujuan tertentu di balik tuduhan itu semua. Mungkin dari musuh Islam atau dari musuh dakwah Ahlussunnah, atau mungkin juga dari kelompok yang mendukung tindakan terorisme untuk mengalihkan tuduhan.


Definisi Terorisme


Belum ada kesepakatan atas definisi terorisme yang dapat diterima oleh semua pihak. Berbagai definisi yang dikemukakan oleh berbagai pakar dan penelaah dalam masalah ini tidak terlepas dari berbagai sanggahan. Bahkan salah seorang pakar mengatakan bahwa definisi terorisme ada sekitar 180
Satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi kita semua adalah jangan mengidentikkan terorisme dengan agama apapun, apalagi dengan agama Islam. Sebab, aksi teror tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun sebagaimana pengakuan pemeluk setiap agama.
Setelah melihat berbagai definisi yang dikemukakan oleh beberapa pakar, di sini kami mencoba memilih dan menyimpulkan sebagian dari definisi-definisi tersebut. Kesimpulan penulis tentang definisi terorisme adalah:
Doktrin dan aksi terorganisir yang mengancam keselamatan jiwa dan harta orang banyak dengan pembunuhan dan penghancuran tanpa alasan dan tujuan yang benar.
Akan tetapi, istilah terorisme baru dikenal beberapa tahun terakhir ini. Hal ini diawali sejak perang dingin antara dua negara adikuasa berakhir, yakni setelah kalahnya negara adikuasa Uni sofyet ketika memerangi Afganistan. Kemudian negara-negara Islam yang berada dalam cengkeraman negara tersebut berusaha melepaskan diri. Bahkan lebih mengemuka lagi istilah terorisme setelah kejadian 11 September di Amerika Serikat tahun 2001.
Namun hal yang sangat menggelitik sekaligus memalukan yakni pernyataan yang terlontar dari salah seorang yang dianggap sebagai tokoh Islam bahwa ciri-ciri teroris yakni jenggotan, bercelana cingkrang dan selalu membawa mushaf kecil. Pernyataan ini menunjukkan keterbelakangan tokoh tersebut dari aspek informasi dan pemikiran, bahkan pemahamannya akan ajaran agama. Pernyataan tersebut selain tidak sesuai dengan fakta, juga terselip bentuk kebencian terhadap umat Islam yang berusaha menerapkan agamanya sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam.


Terorisme dari Masa ke Masa


Jika kita meneliti berbagai aksi teror telah berlangsung lama dalam sejarah kehidupan manusia.
Aksi teror telah dilakukan oleh penentang dakwah para rasul. Mereka memburu dan membunuh para pengikut mereka. Beberapa aksi teror yang telah ada diantaranya:
-  kaum Babilonia terhadap nabi Ibrahim ‘alahissalam
-  kaum Fir’aun terhadap nabi Musa ‘alahissalam dan pengikutnya
-  kaum Yahudi terhadap nabi Isa ‘alahissalam dan pengikutnya
-  kaum Quraisy terhadap nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam dan pengikutnya
-  Hitler Nazi di Jerman
-  Israil terhadap muslim Palestina
-  Serbia terhadap muslim Bosnia
-  Soviet terhadap Muslim di negeri-negeri Balkhan
-  Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia
- Syi’ah Rafidhoh terhadap Ahlussunnah di Iran


Sebab-Sebab Muncul Dan Berkembangnya Terorisme


  • Penjajahan dan pencaplokan terhadap negara-negara muslim, seperti di Palestina, Iraq, dan Afganistan.

  • Penindasan yang dialami kaum muslimin di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara yang mayoritas nonmuslim.

  • Terdapatnya kedzaliman sebagian penguasa terhadap para aktifis dakwah, sehingga menimbulkan dendam yang berkepanjangan dalam diri sebagian mereka.

  • Ghuluw (ekstrim) dalam pemahaman dan pengamalan agama dari sebagian generasi muda Islam.
  • Jauh dari bimbingan ulama dalam mempelajari dan memahami ajaran agama.

  • Merajalelanya kemungkaran di tengah-tengah masyarakat, baik dari segi akhlak maupun pemikiran.

  • Lemahnya pengawasan badan penegak hukum dalam menindak berbagai bentuk pelanggaran hukum yang terjadi. Sehingga membuat sebagian oknum merasa gerah dan melakukan tindakan main hakim sendiri.

  • Kurangnya kematangan para dai dari segi ilmu, kesabaran dan pengalaman dalam menghadapi tantangan dakwah.

-Bersambung insya Allah-

Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra,M.A.
Artikel www.dzikra.com

Ryn=* Tulisan ini hanyalah sebuah ringkasan adapun teks aslinya bisa dilihat pada tautan diatas.!



Posting Komentar untuk "Ringkasan Makalah Dauroh "Sege-segi Pelanggaran Teroris dalam Ajaran Islam" ( 1 )"