Ceritaku Sampai Saat Ini

Tahu kah kamu, aku keluar utk dapatkan kasih dan sayang.
Memgharafkan cinta kurang yang tak kudapatkan dari kecil hingga dewasa sekarang.
Tapi ternyata laki tu tak selayaknya menerima, akan tetapi ia memberi. Yah memberi.
Sekarang ku sadar banyak yang kutelantarkan krn nekatku mencari kasih dan sayang.
Mereka yang tak hanya butuhkan harta tapi juga perhatian.
Aku lupa itu semua, sampai Allah ingatkan melalui kode mimpi.
Sekarang aku disibukan dengan memberi yang diriku saja tak memiliki.
Kini ku tersesat di tempat asing, yang tak ada yang mengerti apa yang kurasa dan kuingini.
Ya Allah, dosaku memang banyak , sangatlah banyak dan aku sadar akan banyaknya dosaku ini sampai hari inipun masih kulakukan dosa ini. Tapi kumohon ya Allah, jangan jadilan keluargaku bagian dari azabku.
Keluarga kecilku, keluarga yang tak pernah utuh berkali-kali berkeping runtuh. Diatas reruntuhan itu aku dibesarkan dan diasuh, disuap dan dibasuh.
Bapak yang polos, mama yang tegas, teteh yang pintar dan dewasa n ipan yang manja yang selalu membuatku iri kepadanya aku hanya bisa duduk ditengah menyaksikan kepahitan hidup kalian semua. Maafin aa, aa g bisa jadi pemimpin walaupun aa anak laki-laki tertua, maafin aa, aa ga bisa jadi pembimbing walaupun aa seorang kaka yang adik membutuhkannya, maafin aa g bisa jadi anak yang berbakti sebagaimana yang diharafkan semua orang tua.

Posting Komentar untuk "Ceritaku Sampai Saat Ini"