Allah Memberikan Kesempatan dan Waktu yang Sama

Apa yang membedakan antara orang yang berhasil dengan orang yang gagal. Allah memberikan kesempatan dan waktu yang sama kepada orang yang berhasil maupun dengan orang yang gagal.

Antara waktu yang kita miliki dengan waktu yang mereka miliki itu sama, satu hari 24 jam. Lalu mengapa bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda padahal kita berada pada satu waktu yang sama dan kesempatan yang sama.

Yang membedakannya adalah pemanfaatan waktu. Orang yang berhasil adalah orang yang bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan waktu dengan sebaik-baiknya dan mereka menggunakan waktunya untuk melakukan proses tidak hanya sibuk dengan hayalan target. Tapi ia malakukan tahapan-tahapan untuk memenuhi target.

Syaikh Al Albani menjadi muhadits abad ini, karena dahulunya beliau menghabiskan banyak waktu untuk melakukan prosesnya menjadi seorang ulama. Kesempatan dan waktu yang beliau dapatkan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menelaah ilmu Islam dan hadits di perpustakaan.

Ananda Musa bisa menghafal Al Qur'an di usia yang sangat beliau karena orang tuanya mempunyai target impian dan beliau realisasikan dalam melaksanakan prosesnya sejak balita.

Jadi yang membedakan adalah pemanfaatan waktu yang mereka gunakan, benar-benar dioptimalkan untuk melakukan proses demi mencapai target yang mereka inginkan.

Rian Sahrudin : https://goo.gl/eeT96c
Mentor www.pondokimers.com

Posting Komentar untuk "Allah Memberikan Kesempatan dan Waktu yang Sama"